Fenomena benda melayang, barang-barang yang bergerak sendiri, bahkan benda-benda yang berat, pintu dan jendela yang dibuka/ditutup oleh mahkluk tak kasat mata, suara erangan, jeritan, ledakan, tumbukan, goresan, ketukan di lantai, pintu, dan dinding, langkah-langkah berat, tempat tidur yang bergetar, bau busuk, kebakaran misterius, gangguan fungsi peralatan listrik, penampakan dan bahkan serangan fisik termasuk dalam Fenomena Poltergeist. Poltergeist (dari bahasa Jerman, yaitu Poltem yang berarti kegaduhan, dan Geist yang berarti hantu, arwah atau penjelmaan) merupakan sebuah kekuatan jahat dari hantu atau arwah untuk mengganggu manusia, membuat kegaduhan, dan juga menggerakan benda-benda. Jerman adalah negeri tepat kasus-kasus poltergeist dilaporkan untuk pertama kalinya.
Pada tahun 335, orang-orang di Bingen-am-Rhein diseret dari tempat tidurnya oleh tangan-tangan yang tak nampak, kemudian mereka menjadi sasaran serangan dengan lemparan batu disertai dengan suara-suara yang ganjil.
5 abad kemudian, atau sekitar tahun 835 hal yang sama terjadi di Kembden, yang letaknya tak jauh dari Bingen-am-Rhein. Suara aneh dari seseorang yang tidak nampak, berteriak mendakwa bahwa pemuka agama setempat dan beberapa penduduk desa telah melakukan tindak kejahatan. Seorang pembantu rumah tangga di sebuah rumah pendeta di Lincolnshire agak kesal, karena ketika ia membuka pintu setelah mendengar ketukan, ternyata ia tidak melihat siapa pun. Ia mengira bahwa hal itu adalah perbuatan anak-anak yang senang bermain-main. Tetapi, ketika beberapa jam kemudian dilihatnya penggilingan jagung yang seharusnya dijalankan dengan tangan, tiba-tiba dapat berputar sendiri, ia sadar bahwa sedang terjadi sesuatu yang berada di luar kemampuan berpikirnya.
Kejadian pada bulan Desember tahun 1716 itu mengawali terjadinya mimpi buruk selama 2 bulan bagi salah satu keluarga di Epsworth. Kejadian yang mereka alami dicatat oleh seorang anak dari keluarga tersebut, yaitu John Wesley. Saudara perempuannya, Molly adalah orang kedua yang mengalami kejadian aneh. Ketika ia sedang membaca di ruang perpustakaan yang sepi, pintunya terbuka sendiri dan didengarnya langkah orang berjalan di sekeliling kursinya, yang disertai bunyi gemersik dari gerakan langkah tak terlihat itu. Sahabat anehdidunia.com satu demi satu dari anggota keluarganya menceritakan pengalamannya yang menakutkan, seperti: terdengarnya ketukan di meja, langkah-langkah ghaib orang yang berjalan di tangga, bunyi keras di ruangan utama dan dapur, suara ayunan bayi yang tak terlihat, di kamar anak-anak dan sebagainya. Kisah nyata gangguan hantu di Epsworth adalah salah satu kasus poltergeist yang di dokumentasi dengan baik dan kisah nyata itu telah diangkat dalam bentuk film layar lebar.
Pada tahun 1721, rumah seorang orientalis Jerman, Profesor Schupart di Groben, diserbu oleh poltergeist yang melemparkan perkakas rumah. Istri orientalis itu digigit, dicakar, dan dipukul hingga roboh oleh penyerang yang tidak nampak. Kejadian itu disaksikan oleh para tetangga yang terheran-heran dan kebingungan harus berbuat apa. Sejak itu, kasus-kasus poltergeist telah dilaporkan dimana-mana di seluruh dunia.
Pada tahun 1762, orang-orang terpelajar yang terkemuka seperti Dr. Samuel Johnson, Horace Walpole, dan Oliver Goldsmith ikut melakukan penelitian dan menyelidiki peristiwa di sebuah rumah di Cock Lane, London, yang diberitakan sebelumnya tentang kasus poltergeist yang melakukan ketukan dan cakaran yang mengerikan.
Di rumah pendeta Syderstone Rectoty di Norfolk, suara erangan yang ganjil, pintu yang menutup dengan keras, langkah-langkah orang yang lari, dan pukulan-pukulan yang menggetarkan seluruh rumah. Kasus-kasus tersebut dilaporkan oleh sejumlah keluarga selama jangka waktu empat puluh tahun, yang baru berakhir tahun 1833.
Pada tahun 1890, Cesare Lombroso, seorang dokter jiwa Italia yang terkemuka, dipanggil oleh pemilik rumah penginapan kecil di Turin. Ia menyaksikan botol-botol anggur pecah dan sepatu-sepatu terbang di udara seperti ada kekuatan mistis yang mengendalikan semuanya.
Pada tahun 1937, batu dan benda-benda lain yang dapat dipakai untuk melempar, terbang dan berjatuhan selama hampir seminggu, menghujani sebuah keluarga di Port Louis, Mauritius, sekalipun semua pintu dan jendela ditutup dan digrendel.
Salah satu dari laporan kasus poltergeist yang paling mengerikan yang pernah tercatat adalah kasus poltergeist yang menyerang sebuah keluarga di Amherst, Nova Scotia. Eshter Cox, yang berusia 19 tahun, terperanjat kaget ketika tiba-tiba mendengar dentaman hebat di bawah tempat tidur , diikuti dengan batang korek api yang terbang dan kemudian menyala dan berjatuhan dari langit-langit. Beberapa dari api tersebut mengenai sebuah gaun dan api merambat hingga kemudian terjadi kebakaran yang aneh di ruang bawah tanah di rumahnya. Sahabat anehdidunia.com setelah api berhasil dipadamkan. Dokter pun dipanggil untuk mengobati luka bakar yang menimpa gadis itu. Namun dokter yang mengobatinya mengalami kejutan yang hebat, ia melihat bagaimana sprei dirobek dan dilemparkan dari tempat tidur hingga gadis itu ikut terpental. Dokter itu mengatakan bahwa dirinya juga dilempari dengan potongan semen kering dan lembaran kayu. Akhirnya Eshter Cox dan keluarganya melarikan diri setelah melihat tulisan misterius di sebuah dinding yang bertuliskan, “Eshter Cox, engkau adalah milikku dan engkau akan kubunuh”.
Pada tahun 1963, setelah seorang penjual sepeda motor, Sid Mularney merobohkan sebuah dinding di bengkelnya di Leighton Buzzar, Bedfordshire, didapatinya tiga buah sepeda motornya dalam keadaan rusak . Ia menyaksikan bagaimana kunci-kunci baut berloncatan dari gantungannya dan terbang dengan kecepatan tinggi melintasi ruangan, tempat-tempat menyimpan bensin digerakkan secara ajaib. Para tetangganya pun mengeluh atas suara-suara yang mengerikan yang datang dari bengkelnya.
Pada bulan November tahun 1967, sebuah kantor pengacara Jerman Barat di Rosenheim, Bavaria, tiba-tiba menjadi kacau balau. Bola-bola lampu pecah tanpa sebab. Kap-kap lampu berjatuhan dan bergulingan di lantai. Pada suatu hari 4 telefon di meja pengacara itu berdering bersamaan, setelah pelacakan ternyata tidak ada yang menelefon. Para ahli kelistrikan melaporkan adanya lonjakan aneh pada aliran listrik.
Pada tahun 1972, suatu keluarga di Amerika menemukan selembar selimut ketika mereka pindah ke rumah barunya di Poy Sippi, Wiscon sin, dan memutuskan untuk meletakkan selimut itu di tempat tidur yang disediakan untuk tamu. Tetapi, para tamu yang menggunakannya tidak dapat tertidur nyenyak. Mereka mengatakan kepada nyonya rumah, Dora Monroe, bahwa ada orang yang menariknya terus menerus di malam hari. Florence, anak perempuan nyonya Monroe mengatakan bahwa ia pernah dibangunkan pada tengah malam, selimut itu ditarik oleh sosok yang tak terlihat dan selama terjadinya pergulatan untuk tetap mempertahankan selimut itu, kemudian ia mendengar suara parau yang berkata, “Kembalikan hadiah Natalku..”.
Kasus Poltergeist Enfield dan Mackenzie adalah dua kasus modern yang terjadi si tahun 1990an. Enfield Poltergeist adalah serangkaian kejadian poltergeist yang terjadi di Inggris antara Agustus 1977 dan September 1978. Fenomena itu terjadi di Enfield London utara di sebuah rumah yang disewakan pada Peggy Hodgson, orang tua tunggal dengan empat orang anak. Selama waktu tersebut, disebutkan jika furnitur di dalam rumah bergerak sendiri, terdengar suara ketukan di dinding, dan juga mainan anak -anak dilemparkan
Penjelasan Fenomena Poltergeist
Jadi apa yang menyebabkan fenomena poltergeist? Selain pengakuan palsu dan berlebihan yang meskipun berlaku untuk beberapa kasus, tidak berarti berlaku untuk semua. Teori yang populer adalah poletergeist disebabkan oleh manusia, terutama gadis remaja. Para peneliti percaya bahwa remaja bermasalah secara tidak sadar memanipulasi obyek menggunakan psikokinesis, jenis energi yang dihasilkan otak. Manurut peneliti dari Pusat Penelitian Rhine Institut Parapsikologi di Duke University, Durham, North Carolina, aktivitas poltergeist adalah expresi fisik dari trauma psikologis.
Namun, penjelasan yang lebih natural sering menjadi penyebab dari fenomena poltergeist. Elektromagnetik Interference (EMI) telah ditemukan dibalik satu poltergeist. Dan ada peningkatan jumlah bukti yang menunjukkan bahwa hal itu bisa menjelaskan lebih banyak kasus.
Mungkin pengetahuan tersebut bisa membantu menjelaskan kasus poltergeist seperti pada Eleonore Zugun dan Carol Compton (baca manusia api). Namun ini tidak menjelaskan bagaimana daya yang dihasilkan cukup untuk memindahkan benda-benda seperti furniture yang berat, atau ruang mandi dengan bebatuan, membuat objek muncul entah dari mana, atau memulai kebakaran.
Ada juga sejumlah kasus poltergeist pada orang yang tidak memiliki masalah psikologis sama sekali, ada juga fenomena poltergeist pada sebuah keluarga yang bahkan tidak ada remaja sama sekali didalamnya. Lalu apa penjelasannya? Selain itu sahabat anehdidunia.com bahwa ada jutaan remaja bermasalah di seluruh dunia, tapi sebagian besar tersebut tidak menyebabkan aktivitas poltergeist. Peneliti lain telah menunjukkan bahwa entitas roh bertanggung jawab atas poltergeist. Namun 'roh' secara ilmiah tidak bisa diselidiki, meskipun ada rekaman suara yang menarik dari kasus poltergeist Enfield.
Namun, jika kita hitung, kejadian ekstrim yang diduga aktivitas poltergeist sendiri adalah berlebihan. Meskipun demikian, sampai sekarang belum ditemukan penjelasan yang cukup meyakinkan untuk fenomena poltergeist. Kasus-kasus poltergeist secara signifikan menunjukkan karakteristik yang serupa selama periode waktu yang sangat lama dan dalam budaya yang sangat berbeda.
Jadi apa yang menyebabkan fenomena poltergeist? Selain pengakuan palsu dan berlebihan yang meskipun berlaku untuk beberapa kasus, tidak berarti berlaku untuk semua. Teori yang populer adalah poletergeist disebabkan oleh manusia, terutama gadis remaja. Para peneliti percaya bahwa remaja bermasalah secara tidak sadar memanipulasi obyek menggunakan psikokinesis, jenis energi yang dihasilkan otak. Manurut peneliti dari Pusat Penelitian Rhine Institut Parapsikologi di Duke University, Durham, North Carolina, aktivitas poltergeist adalah expresi fisik dari trauma psikologis.
Namun, penjelasan yang lebih natural sering menjadi penyebab dari fenomena poltergeist. Elektromagnetik Interference (EMI) telah ditemukan dibalik satu poltergeist. Dan ada peningkatan jumlah bukti yang menunjukkan bahwa hal itu bisa menjelaskan lebih banyak kasus.
Mungkin pengetahuan tersebut bisa membantu menjelaskan kasus poltergeist seperti pada Eleonore Zugun dan Carol Compton (baca manusia api). Namun ini tidak menjelaskan bagaimana daya yang dihasilkan cukup untuk memindahkan benda-benda seperti furniture yang berat, atau ruang mandi dengan bebatuan, membuat objek muncul entah dari mana, atau memulai kebakaran.
Ada juga sejumlah kasus poltergeist pada orang yang tidak memiliki masalah psikologis sama sekali, ada juga fenomena poltergeist pada sebuah keluarga yang bahkan tidak ada remaja sama sekali didalamnya. Lalu apa penjelasannya? Selain itu sahabat anehdidunia.com bahwa ada jutaan remaja bermasalah di seluruh dunia, tapi sebagian besar tersebut tidak menyebabkan aktivitas poltergeist. Peneliti lain telah menunjukkan bahwa entitas roh bertanggung jawab atas poltergeist. Namun 'roh' secara ilmiah tidak bisa diselidiki, meskipun ada rekaman suara yang menarik dari kasus poltergeist Enfield.
Namun, jika kita hitung, kejadian ekstrim yang diduga aktivitas poltergeist sendiri adalah berlebihan. Meskipun demikian, sampai sekarang belum ditemukan penjelasan yang cukup meyakinkan untuk fenomena poltergeist. Kasus-kasus poltergeist secara signifikan menunjukkan karakteristik yang serupa selama periode waktu yang sangat lama dan dalam budaya yang sangat berbeda.
Foundation for Research into the Nature of Man, sebuah yayasan yang bertujuan untuk menyelidiki sifat manusia, yang didirikan di Universitas Duke, California tahun 1964, mencatat, kegiatan poltergeist sering berhenti jika seorang remaja belasan tahun meninggalkan rumah atau kantor yang bersangkutan. Beberapa ahli berpendapat, fenomena poltergeist mungkin disebabkan oleh psychokinetic atau kemampuan seseorang untuk mempengaruhi gerak benda mati, suatu daya yang timbul selama usia pancaroba, dimana terdapat kemampuan mental yang dapat menundukkan benda/materi. Namun sebagian lain berpendapat bahwa fenomena poltergeist merupakan satu fenomena ghaib yang tidak dapat dijelaskan secara sains serta Keanehan dan ke-konsistennya mungkin membuat poltergeist menjadi misteri abadi yang tidak dapat dijelaskan.
Baca juga Legenda Pahlawan Yunani Achilles
referensi:http://www.merdeka.com/teknologi/kasus-poltergeist-yang-menghebohkan-dunia.html/http://enigmaticdiablerie.wordpress.com/2010/03/13/fenomena-poltergeist/http://senandung-berita.blogspot.com/2012/07/misteri-dibalik-fenomena-poltergeist.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar