Jumat, 28 Februari 2014

Hubungan Seks dengan Pasien, Seorang Dokter Diminta Seriusi Profesinya

Seorang dokter di Canberra, Australia, dr Maged Khalil diminta menjalankan profesinya secara lebih serius menyusul terungkapnya perilaku dokter tersebut yang melakukan hubungan seks dengan seorang pasiennya. Bukan itu saja, dokter ini kemudian membiarkan pasiennya itu mengklaim asuransi untuk menutupi biaya setiap kunjungannya ke dokter tersebut.
Hubungan kedua orang ini bermula Februari tahun 2012. Si pasien yang tak disebutkan namanya itu mengeluh menderita insomnia.
Keduanya segera saling menyukai dan jatuh cinta. Pada bulan Mei 2012, keduanya sudah mulai melakukan hubungan seks secara rutin di klinik Belconnen Medical Centre, tempat dr Khalil bekerja.
Terungkap, setiap kali perempuan tersebut mengunjungi dr Khalil, disembunyikan dengan alasan pemeriksaan. Perempuan itu membayar biaya kunjungan sebagaimana seharusnya, dan mendapatkan bukti pembayaran. Bukti-bukti pembayaran inilah yang diajukan ke asuransi Medicare untuk diganti.
Masalahnya, hubungan kedua orang ini berakhir beberapa bulan kemudian.
Ikatan Dokter Australia baru mengetahui kasus ini awal tahun 2013. Bulan Mei lalu, Ikatan Dokter mencabut sementara izin praktek dr Khalil dan masalah ini dibawa ke peradilan administrasi.
Pekan lalu, Ikatan Dokter Australia sepakat untuk mengembalikan izin praktek dokter Khalil namun dengan syarat dokter ini harus mendapat pengawasan mulai awal tahun depan.
Hakim pengadilan administrasi Profesor Thomas Faunce mengatakan, pengawasan diperlukan untuk memastikan dokter ini terhindar dari perilaku keliru.
"Saya minta dia untuk mengingat bahwa dalam masyarakat prinsip perilaku profesional harus ditegakkan sebagai bagian dari karakter dokter profesional," katanya.
"Saya juga tekankan agar dana asuransi yang tersedia bagi dokter praktek di Australia harus dihargai sebagai bentuk kepercayaan publik."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar